5 Tips penyegar kejenuhan dalam perkawinan : bagi suami istri wajib tahu
5 Tips penyegar kejenuhan dalam perkawinan : bagi suami istri wajib tahu - Banyak pasangan suami istri yang mengeluh karena jenuh terhadap perkawinan yang mereka alami. Ini banyak terjadi manakala usia perkawinan sudah berlangsung cukup lama. Jika hal ini terjadi pada perkawinan anda, bagimana mangatasinya?
Hubungan suami istri yang dirasakan sedemikian indah pada masa masa awal pernikahan, pada suatu saat berubah dalam bentuk penyesalan dan kekecewaan. Apa yang mereka bayangkan semula , ternyata tak seindah ketika perkawinaan telah ditempuh , keberadaan dalam rumah tangga merupakan rutinitas yang sangat membosankan , rasanya tak ada yang istimewa lagi.
![]() |
5 Tips penyegar kejenuhan dalam perkawinan : bagi suami istri wajib tahu |
Seandainya saja rumah tangga kita ibaratkan dengan tanaman, apa yang disebutkan di atas berangkali akibat tanaman yang tidak dipelihara setiap hari dengan baik. Ada semacam keteledoran dari pemiliknya. Padahal tanaman akan tumbuh subur dan indah serta memikat jika benar-benar diurus dengan tepat dan kahlian khusus.
Artinya membutuhkan kreativitas si pemilknya . seseorang pecinta tanaman, akan selalu berupaya menciptakan factor-faktor penyegar bagi keindahan tanamannya.
Untuk mencapai factor – facor penyegar tersebut, harulah memiliki kemauan keras. Banyak orang yang sudah menyadari dan mengetahui kalau factor – factor penyegar tersebut sangat di perlukan.
Namun, banyak yang secara sadar berhasil untuk melaksanakannya. Beberapa penyegar yang kiranya dapat diciptakan suami istri dalam suasana romatis yang harus selalu di pelihara dan di hangatkan. Suasana itu bisa terwujud dengan perbu perbuatan- perbuatan sepele yang jarang dilakukan oleh pasangan suami istri yang telah lama berumah tangga.
Nah dalam artikel kali saya ingin mengupas tentang 5 Tips penyegar kejenuhan dalam perkawinan, apa saja itu untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini.
#5 Tips penyegar kejenuhan dalam perkawinan
Seperti yang telah di jelaskan di atas bahwa untuk menghasilkan tanaman yang tumbuh subur diperlukan beberapa factor pendukungnya. Begitu juga halnya dengan sebuah perkawinan, kadang-kadang ada rasa jenuh dan bosan yang tersirat didalam hati.
Jangan pernah anggap sepele hal ini, jika terus dibiarkan bersarang di dalam pikiran dan perasaan dapat membuat keharmonisan rumah tangga menjadi kurang indah lagi, nah untuk itu kamu bisa lakukan 5 tips sederhana ini, untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.
#1. Saling suap
Saling suap ketika makan suami istri harus selalu berupaya untuk dapat makan bersama . saling suap ketika makan ini bukan hanya dilakukan pengantian baru atau mereka yang sedang pacaran saja. Setelah menikah pun masih diperlukan. Siapa pun tentu tidak bisa menyangka ,makan sepering berudua ini memang romatis, barang kali karena itulah sampai diwujudkan ke dalam sebuah lagu. Namun, anehnya makan sepiring berdua ini sudah jarang dilakukan suami istri yang perkawinannya sudah berlangsung lama
Saling suap ketika makan suami istri harus selalu berupaya untuk dapat makan bersama . saling suap ketika makan ini bukan hanya dilakukan pengantian baru atau mereka yang sedang pacaran saja. Setelah menikah pun masih diperlukan. Siapa pun tentu tidak bisa menyangka ,makan sepering berudua ini memang romatis, barang kali karena itulah sampai diwujudkan ke dalam sebuah lagu. Namun, anehnya makan sepiring berdua ini sudah jarang dilakukan suami istri yang perkawinannya sudah berlangsung lama
#2. Gendengan tangan
Bergendengan tangan sebanyak mungkin, misalanya ketika sedang jalan-jalan, menyebrang. Ketika sedang pacaran dulu. Ada keinginan untuk memegang tangan, atau saling memeluk pinggang. Namun hal itu tidak lagi dilakukan setelah menjadi pasangan suami istri. Bukanlah bergandengan tangan adalah semacam suatu kebanggaan.
Bergendengan tangan sebanyak mungkin, misalanya ketika sedang jalan-jalan, menyebrang. Ketika sedang pacaran dulu. Ada keinginan untuk memegang tangan, atau saling memeluk pinggang. Namun hal itu tidak lagi dilakukan setelah menjadi pasangan suami istri. Bukanlah bergandengan tangan adalah semacam suatu kebanggaan.
Artikel terkait lainnya : Meraih ketenangan hidup (sukses hidup dengan sikap dan mental positif)
Kemesraan semacam itu untuk di teruskan oleh pasangan suami istri. Setelah menjadi suami istri, kita juga bangga bergandengan tangan dengan orang yang kita cintai. Karena merupakan ekspresi keberhasilan kita mengagetnya, Dalam pertemuan atau pesta, tak banyak paangan suami istri yang saling bergandengan tangan.
Malah, mereka berjalan seorang diri alias berpisah, waluapun memang berdampingan, padahal, siapapun tak mencemoohkan bila melihat sumai istri tersebut bergandengan mesra.
Sebab, kesan-kesan indah yang menyegarkan bisa tercipta lewat hal-hal semacam itu.
#3. Mandi bersama
Dalam kehidupan sumai istri manurut budaya kita mandi bersama antara suami istri memang jarang di lakukan, hal ini menunjukkan kemesraan dan keberadaan suami istri tersebut begitu dalam maknanya. Mandi bersama bisa saja dilakukan dengan saling menyiram , menyebun, mengeramasi dan saling memakaikan pakaian. Ini juga faltor penyegar untuk mengatasi ke jenuhan.
Dalam kehidupan sumai istri manurut budaya kita mandi bersama antara suami istri memang jarang di lakukan, hal ini menunjukkan kemesraan dan keberadaan suami istri tersebut begitu dalam maknanya. Mandi bersama bisa saja dilakukan dengan saling menyiram , menyebun, mengeramasi dan saling memakaikan pakaian. Ini juga faltor penyegar untuk mengatasi ke jenuhan.
#4. Saling memuji
Kalau kita mau jujur, salingga memuji , saling mengemukakan kekaguman memang banyak dilakukan orang di kala pacaran. Namun, kenapa setelah hadup sebagai suami istri hal itu tidak dilakukan lagi, malah , seringkali terjadi suami istri saling mencari kekurangan, kelemahan, dan kesalahan pasangannya. Padahal , saling memuji dan mengagumi adalah bukit bahwa perkawinan yang harmonis tercapai karena suami istri saling membutuhkan
Kalau kita mau jujur, salingga memuji , saling mengemukakan kekaguman memang banyak dilakukan orang di kala pacaran. Namun, kenapa setelah hadup sebagai suami istri hal itu tidak dilakukan lagi, malah , seringkali terjadi suami istri saling mencari kekurangan, kelemahan, dan kesalahan pasangannya. Padahal , saling memuji dan mengagumi adalah bukit bahwa perkawinan yang harmonis tercapai karena suami istri saling membutuhkan
#5. Waktu damai
Waktu damai adalah wakut di mana suami istri boleh bertengkar. Kendati dalam hidup berumah tangga tak luput dari percekcikan atau konflik, jika sudah datang apa yang sidebut waktu damai, maka suami istri harus rujuk kembali.
Waktu damai adalah wakut di mana suami istri boleh bertengkar. Kendati dalam hidup berumah tangga tak luput dari percekcikan atau konflik, jika sudah datang apa yang sidebut waktu damai, maka suami istri harus rujuk kembali.
Makin banyak dicipakan waktu damai, makin banyak manfaatnya. Misalnya saja setiap hari pasangan suami istri menciptakan waktu damai barangkali tidak akan pernah ditemukan kejenuhan.
Referensi : perkawinan dan keluarga / No. 426/2008 – meizar/Z/MKT
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan 5 Tips penyegar kejenuhan dalam perkawinan : bagi suami istri wajib tahu.
Kita tidak tahu kapan sebuh pohon bisa robah dengan sendirinya, namun kita dapat memastikan bahwa gejala-gejala sebuh pohon akan roboh, biasanya daun rontoh, hingga batang pohon mulai kering.
Nah, begitu juga dengan sebuh perkawinan, tentu suatu saat nanti pasti akan memenukan kejenuah, untuk mengatasi hal tersebut kamu bisa lakukan 5 tips di atas atau kamu ingin menambahkannya dengan selera masing-masing. Jangan sampai rasa kemesraan pada saat pecaran hilang ketika sudah menikah.
Nah, biar bisa saling shering untuk pembaca sekalian tulis cara anda menghilangkan kejenuhan dalam rumah tangga di kolom komentar, biar bisa saling berbagi pengalaman kepada pembaca sekalian.
Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kamu dalam menjalin hubungan harmonis bersama suami/istri anda, sampai jumpa lagi.bye.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "5 Tips penyegar kejenuhan dalam perkawinan : bagi suami istri wajib tahu"
Apa tanggapan anda tentang artikel diatas?