cara menanggulangi penderita Demam berdarah (DBD) pada anak serta cara menanggulangi penularannya di dalam keluarga
cara menanggulangi penderita Demam berdarah (DBD) pada anak serta cara menanggulangi penularannya di dalam keluarga - tidak ada batasan umur siapa yang paling berpotensi tertular virus demam berdarah dengue (DBD) , hampir semua umur dan kalangan masyarakat mengalaminya terutama yang tinggal di daerahpadat dan perkotaan yang tidak menerapakan pola lingkungan sehat.
Dulu memang pada mulanya penderita DBD hanya menyerang anak-anak dan balita, namun setalah diteliti oleh para pakar kesehatan, bahwa penderita demam berdarah dengue pada orang dewasa juga sudah meningkat walaupun tidak sebanyak pada penderita anak-anak.
![]() |
cara menanggulangi penderita Demam berdarah (DBD) pada anak serta cara menanggulangi penularannya di dalam keluarga |
Penderita DBD akan membeludak ketika wabah DBD terajadi. Pengetahuan masyarakat yang kurang tentang penyakit DBD menyebabkan kurangnya penangan awal pada penderita, apabila hal ini terjadi tentu dapat membahayakan penderita DBD.
Nah, dalam artikel kali ini kita akan mengupas tentang cara menanggulangi penderita Demam berdarah (DBD) pada anak serta cara menanggulangi penularannya di dalam keluarga, apa saja itu? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
#Menanggulangi penderita DBD awal
bagi penderita bayi, biasanya penyakit DBD sering mengalami panas tinggi secara cepat dibandingkan orang dewasa hal ini karna sistem cairan tubuh pada balita lebih cepat bocor.
Jika tidak ditangani dengan cepat dapat menyebakan hal yang sangat berbahaya.
Bagi balita yang sudah memiliki gejala-gejala demam berdarah, sebaiknya sesegera mungkin untuk di bawa kerumah sakit untuk dilakukan peneltian di laboraturium untuk diperiksa kadar trombosit pada darah.
Artikel terkait lainnya : Penyakit demam berdarah, penyebab terjadinya dan penularannya serta akibat dari DBD
Sebelum anda membawa kerumah sakit biasanya, kita selalu memberikan pertolongan pertama bukan? Atau menanggulangi penderita awal DBD, langkah-langkahnya sebagai berikut ini.
- Ketika keadaan anak tidak merasa mual atau muntah-muntah, sebainya anak diberikan cairan yang banyak seperti banyak minum air putih.
- Pemelihan cairan yang masuk ketubuh penderita bisa anda perhitungkanjuga,misalkan lebih mengutamakan jus buah ketimbang penggunaan air putih. Hal ini karna kandungan vitamin dan minirel pada buah-buahan dalam meningkatkan kestabilan cairan tubuh penderita agar tetap sehat dan bugar (tidak lemas).
- Bila panasnya cukup tinggi, anda bisa memberikan obat penurun panas pada anak atau dengan kebiasaan kita pada anak yang sedang demam dengan memberikan kompres air di kepala si anak.
- Jika kondisi semakin parah atau penderita sukar makan, setiap diberi makanan atau minuman selalu dimuntahakan,sehingga efeknya anak menjadi lemah dan kekurangan banyak cairan tubuh, maka sesegera mungkin untuk penderita dibawa kerumah sakit untuk ditangani oleh ahlinya.
Nah, itulah tips cara sederhana untuk pertolongan pertama pada penderita DBD.
#Cara menanggulangi penularan DBD di dalam keluarga
Jangan tunggu datang penyakit baru kita bertindak, cara yang paling efektif untuk mengatasi ini yaitu membatasi penularannya atau pencegahan dini penularan wabah virus dengue, langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Melalukan pengasapan pada area rumah,istilah lainnya disebut dengan foging, anda bisa meminta dinas kesehatan setempat untuk melakukan pengasapan pada area rumah anda, apalagi di dalam rumah anda sudah pernah ada penderita DBD
- Gunakan obat nyamuk, bisa menggunakan yang model bakar, uap hingga semprot. Jika ingin lebih praktis gunakan kelambu ketika ingin tidur
- Nyamuk aedes aegypti tidakmenyerang manusia pada jam-jam malam, namum lebih pada jam 9-10 pagi dan jam 3-5 sore. Hal inilah kenapa banyak penderita DBD adalah anak – anak balita karna biasanya orang tua sering menidurkan anak-anak pada jam – jam segitu. Untuk itu bagi anda yang sudah terbiasa dengan hal ini, anda perlu mempertimbangkan lagi, jikalau memang tidak bisa mengubahnya karna sibuk dengan aktivitas lain, usahakan bagi balita tidur dengan menggunakan kelambu anti nyamuk agar terhindar dari gigitan nyamuk aedes di siang hari dan sore.
Artikel terkait lainnya : 7 Tanda fisik Tingginya Kadar Kolesterol pada tubuh anda : Cara cek kadar kolestrol pada tubuh secara alami
- Nyamuk aedes lebih menyukai tempat-tempat yang gelap, biasanya tempat-tempat kamart tidur dimana banyak sekali baju-baju yang bergelantungan. Untuk itu disarankan untuk memberikan pencahayaan sinar matahari pada area gelap di rumah, serta merapikan pakaian yang bergelantungan di lemari, gantungan baju di depan pintu, dan tempat-temapt gelap lainnya.
- Menguras bak-bak atau penampungan air bersih dirumah, ha ini ini karna nyamuk aedes aegypti lebih suka bertelur di genang air yang tenang tetapi bersih seperti bak air hujan, kamar mandi dan jenis-jenis penampungan-penampungan lainnya.
- Setalah dikuras ada baiknya juga untuk membersihkan bak-bak rumah anda minimal 1 minggu sekali agar telur-telur nyamuk bisa lenyap semua.
- Jika anda orang yang super sibuk, anda bisa memberikan bubuk abate pada bak-bak rumah anda, agar perkembagan nyamuk bisa terhenti dan mati
- Jika di area sekitar rumah anda ada kolam-kolam besar penampungan air hujan, anda bisa membersihkannya bersama warga desa dengan cara bergotong royong
- Membuang sampah-sampah plastik pada tempatnya, seperti sampah bekas minuman yang mampu menampung air hujan, disinilah tempat perkembagan nyamuk aedes aegyti sering banyak menetaskan anak-anaknya.
- Mengubur seluruh jenis sampah plastik yang ada dirumah yang mampu menampung air hujan,atau bisa juga dijual ke pengepul.
Nah, itulah sedikit tips cara menghindari penyebaran virus DBD pada keluarga.
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan tentang cara menanggulangi penderita Demam berdarah (DBD) pada anak serta cara menanggulangi penularannya di dalam keluarga
Hidup sehat bisa kita awali dari lingkungan kelurga dan rumah yang bersih.
Penyebaran virus dengue yang kita khawatirkan selama ini bisa ditekan apabila kita menerapkan pola hidup bersih, bukan kah kebersihan adalah sebahagian dari iman.
Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda serta anda sudah tahu sedikit tentang penanganan dan pencegahan DBD, sampai jumpa lagi pada artikel kesehatan lainnya, salam sehat keluarga indonesia.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "cara menanggulangi penderita Demam berdarah (DBD) pada anak serta cara menanggulangi penularannya di dalam keluarga"
Apa tanggapan anda tentang artikel diatas?