3 makanan penyebab anak menjadi hiperaktivitas serta ciri-ciri anak yang hiperaktif
3 makanan penyebab anak menjadi hiperaktivitas serta ciri-ciri anak yang hiperaktif - Hiperaktivitas adalah berlebihnya segala tindakan yang berhubungan dengan segala aktivitas manusia. Hiperaktivitas sering terjadi pada masa awal pertumbuhan anak. Namun karna terlalu agresi menyebabkan anak – anak menjadi bener- benar bebas kontor.
Kekacauan sistem syaraf menyebabkan berbagai masalah belajar dan masalah prilaku pada anak. Banyak hasil menunjukkan bahwa penyebab anak hiperaktivitas disebabkan oleh faktor lingkungan sekitar (dari luar) serta dari pola makannya (dari dalam).
![]() |
3 makanan penyebab anak menjadi hiperaktivitas serta ciri-ciri anak yang hiperaktif |
Dari hasil penelitian bahwa perubahan pola makan sederhana sering membuahkan hasil mengesakan. Nah dari sinilah kenapa makan juga dapat mempengaruhi anak – anak menjadi benar – benar hiperaktif.
Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai anak yang hiperaktif serta 3 penyebab makanan yang menjadikan anak menjadi lebih hiperaktif. Apa saja itu? Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.
#Ciri – ciri anak yang hiperaktif
Sebagai orang tua pasti memiliki usaha dan upaya untuk menghadapi anak – anak yang hiperaktif. Anak hiperaktif cendrung memiliki sifat mudah sekali gelisah, dan pengacau bagi teman-temannya, sangat agresif dan mudah marah, serta tidak terlalu menonjol untuk nilai di sekolah, walaupun nilai IQ si anak biasanya cukup tinggi. Untuk mengetahui urain lebih lanjut tentang anak hiperaktif diantaranya sebagai berikut :
1. Mudah gelisah
Ciri yang pertama pada anak hiperaktif iyalah mudah gelisah, dimana mental anak-anak merasa tidak tenang dan selalu ingin melakukan hal – hal yang membuatnya senang.
Ciri yang pertama pada anak hiperaktif iyalah mudah gelisah, dimana mental anak-anak merasa tidak tenang dan selalu ingin melakukan hal – hal yang membuatnya senang.
2. Si pengacau
Rata-rata anak hiperaktif merupakan anak yang selalu membuat onar pada lingkungan teman sebanya, sering usil dan sering mengganggu dan tidak jarang suka membuat anak tetangga pada nangis, tak heran anak hiperaktif sering disebut anak pengacau.
Rata-rata anak hiperaktif merupakan anak yang selalu membuat onar pada lingkungan teman sebanya, sering usil dan sering mengganggu dan tidak jarang suka membuat anak tetangga pada nangis, tak heran anak hiperaktif sering disebut anak pengacau.
3. Agresif
Sikap pengacau anak akan di iringi dengan sifat agresif dan mudah marah, anak hiperaktif akan mudah marah dengan teman – temannya dan lebih mendominasi dengan tindakan – tindakan jagooan dalan tanda kutip bukan jagoon dalam hal yang dibenarkan.
Sikap pengacau anak akan di iringi dengan sifat agresif dan mudah marah, anak hiperaktif akan mudah marah dengan teman – temannya dan lebih mendominasi dengan tindakan – tindakan jagooan dalan tanda kutip bukan jagoon dalam hal yang dibenarkan.
Sikap agresif pada anak dan pemarah tentu tidak baik untuk masa perkembangannya yang akan datang.
4. Sulit diatur
Anak hiperaktif memiliki sifat tidak ingin diperintah dan tidak suka diatur, anak hiperaktif memang menjadi ujian tersendiri bagi orang tuanya, karan segala aktivitas anak akan benar – benar sulit untuk dikontrol, bahkan hanya sekedar makan, mandi, dan bermain.
Anak hiperaktif memiliki sifat tidak ingin diperintah dan tidak suka diatur, anak hiperaktif memang menjadi ujian tersendiri bagi orang tuanya, karan segala aktivitas anak akan benar – benar sulit untuk dikontrol, bahkan hanya sekedar makan, mandi, dan bermain.
5. Tidak terlalu menonjol disekolah
Rata-rata nilai anak-anak di sokolahnnya tidak akan menonjol kecuali pada pelajaran yang ia sukai, seperti berolahraga atau yang berhubungan dengan seni.
Rata-rata nilai anak-anak di sokolahnnya tidak akan menonjol kecuali pada pelajaran yang ia sukai, seperti berolahraga atau yang berhubungan dengan seni.
6. Tingkat IQ yang tinggi
Walaupun anak hiperaktif memiliki berbagai kekurangan akan tetapi anak – anak hiperaktif menurut beberapa study membuktikan anak-anak hiperaktif memiliki tingkat kecedasan IQ diatas rata-rata. Hal ini dibuktikan bahwa anak-anak hiperaktif memiliki sifat yang selalu mencari hal – hal baru yang dianggapnya menjadi suatu yang seru baginya.
Walaupun anak hiperaktif memiliki berbagai kekurangan akan tetapi anak – anak hiperaktif menurut beberapa study membuktikan anak-anak hiperaktif memiliki tingkat kecedasan IQ diatas rata-rata. Hal ini dibuktikan bahwa anak-anak hiperaktif memiliki sifat yang selalu mencari hal – hal baru yang dianggapnya menjadi suatu yang seru baginya.
Artikel terkait lainnya : Pola pikiran yang sehat dan tenang merupakan kunci kesehatan keseluruhan tubuh
Setiap kekurangan pasti ada kelebihan, ketika anda mampu mengendalikan dan merubah anak hiperaktif menjadi anak yang normal pada umumnya, maka hiperaktif jauh lebih menakjubkan dari pada anak normal.
Nah, bagaimanakah cara mengubah anak hiperaktif untuk menjadi anak – anak yang luar biasa. Cara yang paling sederhana di awali dari pola makan anak yang perlu anda kontrol sedini mungkin. Untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini.
#3 jenis makanan penyebab anak-anak menjadi hiperaktif
Banyak faktor yang mempengaruhi anak-anak menjadi mudah sekali marah, sulit diatur, si pengacau, hingga memiliki sifat agresip.
Faktor lingkungan dan pembaan orang tuanya juga dapat menjadi sorotan penting penyebab anak hiperaktif, anak – anak selalu melihat apa yang dilakukan orang tuanya dan berusaha menirunya.
Sebagai orang tua yang baik tentu menerapkan sifat baik dan tingkah laku yang sesuai dengan aturan merupakan cara pendidikan yang paling efektif untuk mendidik si anak bukan hanya sekedar ucapan atau kata-kata yang membuat anak menjadi berubahah, namun lebih kepada tingkah laku anda sendiri.
Selain dari tingkah laku, pola makan anak juga perlu anda perhatikan, banyak orang yang salah kaprah dengan pola makan yang berujung pada sifat anak menjadi lebih hiperaktif. Jenis makanan yang membuat anak menjadi lebih hiperaktif adalah sebagai berikut :
1. Makanan tinggi akan zat kimia
Dari hasil penelitian yang ada makanan yang banyak mengandung bahan kimia terutama pewarna makanan dan penyedap rasa mampu mengobah pola dan kebiasaan anak dari segi fsikit otaknya, anak-anak yang suka mengkonsumsi jenis makanan yang tidak kaya dipercaya memiliki pengaruh besar pada masalah anak yang hiperaktif. Untuk itu sebagai orang tua, lebih baik membuat sendiri cemilan sendiri untuk anak ketimbang membeli produk instan yang biasanya kaya dengan zat kimia.
Dari hasil penelitian yang ada makanan yang banyak mengandung bahan kimia terutama pewarna makanan dan penyedap rasa mampu mengobah pola dan kebiasaan anak dari segi fsikit otaknya, anak-anak yang suka mengkonsumsi jenis makanan yang tidak kaya dipercaya memiliki pengaruh besar pada masalah anak yang hiperaktif. Untuk itu sebagai orang tua, lebih baik membuat sendiri cemilan sendiri untuk anak ketimbang membeli produk instan yang biasanya kaya dengan zat kimia.
2. Hindari minuman besoda
Minuman bersoda biasanya tinggi zat gula, dan pengawat yang tidak baik untuk kesehatan otak sianak, sama halnya dengan jenis makanan yang banyak mengandung bahan kimia, minuman bersoda dan minuman keleng sangat tidak baik untuk anak, terutama bagi anak – anak usia 4 – 9 tahun.
Minuman bersoda biasanya tinggi zat gula, dan pengawat yang tidak baik untuk kesehatan otak sianak, sama halnya dengan jenis makanan yang banyak mengandung bahan kimia, minuman bersoda dan minuman keleng sangat tidak baik untuk anak, terutama bagi anak – anak usia 4 – 9 tahun.
3. Makanan yang menyebabkan alergi pada anak
Ada beberapa jenis makanan yang biasanya membuat alergi anak-anak, sebagai orang tua, anda sudah pasti mengenal apa saja jenis makanan yang alergi oleh anak.
Ada beberapa jenis makanan yang biasanya membuat alergi anak-anak, sebagai orang tua, anda sudah pasti mengenal apa saja jenis makanan yang alergi oleh anak.
Makanan alergi biasanya berdampak munculnya bercak – bercak merah dikulit,dan disertai dengan sesak napas, namun akan berhenti dan sembuh dengan sendirinya ketika ditangani dengan baik.
Namun menurut peneilitian yang dilakukan ternyata setelah anak – anak terkene dampak alergi makanan yang biasanya dapat menyebabkan masalah pada anak seperti anak mudah gelisah, bahakan kebalikan dari gelisah menjadi lebih hiperaktif.
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan 3 makanan penyebab anak menjadi hiperaktivitas serta ciri-ciri anak yang hiperaktif.
Apapun jenis makanan yang tidak bergizi pada dasarnya tidak baik untuk kesehatan karna tidak memiliki manfaat bagi tubuh, bahkan jika tersimpan didalam tubuh dalam jangka yang panjang dapat memicu berbagai masalah terutama bagi anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan.
Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda mengenai makanan penyebab anak lebih hiperaktif, sampai jumpa lagi pada artikel kesehatan lainnya, bye.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "3 makanan penyebab anak menjadi hiperaktivitas serta ciri-ciri anak yang hiperaktif"
Apa tanggapan anda tentang artikel diatas?