Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Petunjuk pemanenan dan pengolahan tanaman obat agar khasiat yang terkandung tetap terjaga

Petunjuk pemanenan dan pengolahan tanaman obat agar khasiat yang terkandung tetap terjaga - Salah satu bahan baku dalam pembuatan obat herbal yaitu adalah tanaman obat herbal itu sendiri, di indonesia taman obat banyak tumbuh diseluruh nusantara dengan berbagai macam bentuk dan khasiat yang unik.

Petunjuk pemanenan dan pengolahan tanaman obat agar khasiat yang terkandung tetap terjaga
Petunjuk pemanenan dan pengolahan tanaman obat agar khasiat yang terkandung tetap terjaga

Agar mendapatkan hasil yang terbaik dari penyembuhan secara tradisional yang dilihat dari bahan herbal dapat dilihat dari berbagai faktor diantaranya yaitu faktor dari bahan baku obat yang berkualitas serta cara pemenanan obat yang tepat.

Di dalam tananaman obat yang digunakan tentu ada bagian penting yang dijadikan bahan baku, seperti bagian akar atau buah, agar khasiat yang terkadung dalam tumbuhan itu tetap terjaga anda harus memperhatikan dua hal yaitu :
  • Waktu panen obat herbal yang tepat dan benar
  • Cara penen obat herbal yang tepat dan benar
Nah, dalam artikel kali ini kita akan mengupas sedikit mengenai Petunjuk pemanenan dan pengolahan tanaman obat agar khasiat yang terkandung tetap terjaga. Apa saja itu? Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikkut ini.

#Waktu panen obat herbal yang tepat dan benar

Waktu penen sebenarnya pada setiap tanaman obat tidak dapat ditentukan karna harus menyesuaikan kapan tanaman obat tersebut bisa dipanen terutam apabila yang diambil adalah bagian yang berhubungan dengan buah.

Artikel terkait lainnya : Keseimbagan gizi dan akibat dari kekurangan gizi serta ciri-ciri anak yang terganggu kesehatannya

Namun jika memungkinkan bisa dipanen pada musim kemarau akan menjadi lebih baik hal ini dikarenakan akan mempermudah proses pengambilan buah serta proses produksi nantinya, karna biasanya tanaman obat itu harus dikeringkan, ketika musim kemarau tanaman obat mudah dikeringkan dengan bantuan sinar matahari.
 

#Cara penen obat herbal yang tepat dan benar

Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk masa penen selanjutnya cara penen obat herbal yang tepat dan benar.

Setiap tumbuhan memiliki sruktur bentuk yang berbeda ada yang tinggi, rendah, berduri hingga merayap, semua itu tergantung model tanaman obat yang ditanam, sehingga untuk proses cara penen juga harus di sesuakan dengan jenis tumbuhan tersebut.
 
Tetapi pada umumnya cara penen tumbuhan obat dapat mengkuti aturan sebagai berikut :
 
Pemanenan untuk bagian daun – jika tanaman obat yang diambil khasiat dan manfaatnya terdapat pada daun, maka kamu bisa melukan proses pemanenan ketika daun sudah cukup umur atau tua, hal ini bisa ditandai dengan perubahan warna daun dari hijau mude menjadi tua. Untuk mendapatkan hasil yang baik anda bisa memanfatkan pososi daun pada area tengah dan ujung ranting.

Pemanenan untuk bagian bunga – jika yang diambil adalah bagian bunga maka cara pemanenan yang terping yaitu ketika  kuntum bunga dalam keadaan merkar dengan sempurna.

Pemanenan untuk bagian buah – sama halnya untuk pemanenan pada daun, untuk proses pemanenan pada buah harus ditandai denga perubahan buah yang sudah masak atau tua, biasanya ditandai dengan bau yang sedap, warna yang berubah, serta tekstur yang lebih lembut.

Pemanenan untuk bagian biji – biji tanaman terdapat pada bauhnya, jadi untuk memanen  pada bagian biji sama halnya dengan cara pemanenan pada bauh, namum perlu dingat pastikan buah tidak busuk atau terserang hama, agar kualitas biji yang diambil dapat menghasilkan obat herbal yang bagus.

Pemanenan untuk bagian rimpang – untuk cara pemanenan pada bagian rimpang pastikan tumbuhan yang akan diambil rimpangnya telah mengering.

Pemanenan untuk bagian batang – untuk bagian batang yang diambil sebagai penanaman obat biasanya ditandai perubahan warna yang sudah tua dan keras.
 

#Cara mengolah hasil penen obat herbal yang baru dipetik dari pohon

Setelah hasil tumbuhan obat dipenen selanjutnya diolah menjadi obat siap saji, namun sebelu itu dilakukan ada beberapa hal dasar yang harus dilakukan terlebih dahulu seperi proses pencucian dan pengeringan obat herbal agar tetap awet dan tahan lama, sehingga tumbuhan obat dapat digunakan dalam masa panjang. Untuk mengetahui prosesnya diantaranya sebagai berikut :
 
1. Pencucian bahan baku obat herbal
Pencucian tanaman obat sangat efektif dilakukan ketika selesai proses pemetikan tanaman obat pencucian berguna untuk  membersihkan tanaman dari kotoran, bakteri, maupun jamur. Ketika proses pencucian dilakukan usahakan menggunakan air yang mengalir agar proses pencucian lebih bersih
 
2. Pengeringan bahan baku obat herbal
Pada intinya tujuan dari pengeringan yaitu untuk membuat bahan baku obat menjadi lebih tahan lama dan bisa digunakan kapan saja, dengan melakukan pengeringan tanaman obat yang baru di penen akan terhindar dari jamur, cendawan atau bakteri. Untuk jenis taman obat yang berukuran besar pengeringan dapat dilakukan dengan cara memotong terlebih dahulu bagian menjadi lebih kecil agar  proses pengeringan terpapar pada semua bagian.

Artikel terkait lainnya : 6 Hal yang perlu anda perhatikan selama menjalankan pengobatan secara tradisional

Dalam proses pengeringan terdapat tiga metode pengeringan yaitu , menggunakan media sanar matahari, menggunakan mesin oven, dan penganginan, untuk lebih jelasnya, uraiannya sebagai  berikut :

Menggunakan sinar matahari – pengeringan ini menggunakan daya kekuatan dari sinar matahari langsung, pengeringan ini memiliki kelebihan yaitu lebih ekonomis, namun memiliki kelemahan juga yaitu proses pengeringan berjalan lambat dan tergantung akan keadaan cuaca.

Pengeringan dengan mesin oven – proses pengeringan dengan bantuan alat mesin oven memang menjadi pilihan alternatif ketika terjadinya musim hujan, tetapi perlu di ingat proses pengeringan dengan mesin oven haruslah di kontrol derajat suhu serta waktu pengeringan agar tidak mengalami kehangusan.

Penganginan – pada dasarnya proses penganginan sama dengan proses pengeringan dengan bantuan sinar matahari, bedanya hanya jika penganginan dilakukan tidak berada di bawah sinar matahari langsung.

Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan Petunjuk pemanenan dan pengolahan tanaman obat agar khasiat yang terkandung tetap terjaga.

Untuk menjaga kualitas obat yang dihasilkan tentu harus di perhatikan sejak dini mulai dari penanaman masa penen hingga proses priduksi.

Kualitas obat herbal memang tergantung dari cara pengolahannya dari awal hingga akhir, hal ini karena daya uji dan kandungan zat jarang sekali dicek melalui  alat modis moderen sehingga untuk memastikan bentuk obat yang mujarab tentu cara satu-satunya meningkatkan kualitas produk obat.

Semoga artike yang singkat ini dapa menambah wawasan dan pengetahuan anda dalam cara panen tanaman obat yang tepat dan benar, sampai jumpa lagi pada artikel kesehatan lainnya, bye.

Baca juga :

Jahri Mahfus
Jahri Mahfus Seorang Penulis dan Freelancer

Posting Komentar untuk "Petunjuk pemanenan dan pengolahan tanaman obat agar khasiat yang terkandung tetap terjaga"