Pertolongan pertama bagi penderita diare

Pertolongan pertama bagi penderita diare - Diare adalah dimana kondisi sistem pencernaan mengenai masalah sehingga lebih sering mengeluarkan cairan dan tinja dalam bentuk yang lebih encer, dalam satu hari bisa 3 -4 kali.

Ketika seseorang mengalami diare biasanya akan mengalami pengeluaran cairan tubuh secara berlebihan sehingga kondisi penderia diare biasanya sangat lemah.

Penanganan dan pertolongan pertama bagi penderita penyakit diare haruslah tapat dan benar, terutama bagi anak – anak dan balita, karna rentan sekali kondisi tubuh menjadi sangat lemah dan lesu sebelum ditindak lanjuti oleh dokter.

Pertolongan pertama bagi penderita diare

Sebagai orang tua apa yang harus dilakukan ketika anak – anak menderita penyakit diare? Bagimanakah cara penanganannya yang benar?

Nah, dalam artikel kali ini kita membahas mengenai pertolongan pertama bagi penderita diare. Apa saja itu? Untuk lebih jelasnya, YUK! Kita simak ulasan berikut ini.
 

#Pertolongan pertama pada penyakit diare

Ketika memasuki musim penghujan berbagai penyakit sering bermunculan, terutama yang berhubungan dengan kebersihan, salah satunya penyakit saluran pencernaan yaitu diare, secara awam disebut dengan mencret saat PUP.

Seseorang yang menderita penyakit diare harus mendapatkan pengobatan yang benar agar dehidrasi (kekurangan cairan) dan kekurangan gizi dapat dicegah. Langkah – langkahnya sebagai berikut :
 

#1. Konsumsi lebih banyak cairan
Kenapa pertolongan pertama bagi penderita panyakit diare adalah asupan cairan tubuh? hal ini karna penderita diare  telah banyak mengeluarkan berbagai unsur cairan tubuh melalui tinja, agar menghindari dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) usahkan untuk memberikan banyak cairan tubuh pada pasien.

Penyakit diare bisa digolongkan menjadi lebih berbahaya apabila disertai dengan gejala muntah – muntah (muntah BER).

Artikel terkait lainnya :  Manfaat dan dampak khitan saat remaja

Banyak sekali jenis cairan yang dapat diberikan seperti air putih, susu, jus buah, sup, atau untuk balita dan anak – anak berupa ASI.

Untuk jenis cairan sepeti alk@hol, softdrink, dan teh manis sebaiknya dihindari karna tidak akan banyak memberikan asupan cairan tubuh.

Pemberian obat oralit juga termasuk dalam katagori pemberian cairan pada pasien. Oralit adalah obat alami untuk mengobati diare, cara membuatnya sebagai berikut:
 

Cara membuat minuman oralit dan penggunaanya

• Siapkan 1 sendok teh gula pasir

• Siapkan 1 sendok teh garam

• Siapkan 200 cc air matang bukan air yang telalu dingin atau air yang panas

• Campurkan kedua bahan tersebut dan aduk hingga merata

• Cara penggunaanya yaitu dapat dikonsumsi atau diminum sedikit-sedikit tapi sering supaya tidak semakin merangsang terjadinya muntah

• Sedangkan bagi penderita anak – anak yang masih dibawah umur yaitu kisaran <5 tahun, sebaiknya memberikan tambahan nutrisi berupa suplemen zink.

• Tablet zink berfungsi untuk menggantikan nutrisi tubuh yang hilang serta menhindari terjadinya diare yang akan datang.

#2. Konsumsi makanan yang cukup
Kita mengetahui bahwa penyakit diare telah banyak mengeluarkan asupana makana dari tinja, untuk menghindari kekurangan nutrisi tubuh, cukupilah asupan makanan harian anda.

Makan dengan jumlah porsi sedikit namun sering lebih dianjurkan ketimbang harus konsumsi makanan sekali banyak, hal ini juga bertujuan menghindari gejala muntah ber.

Bagi bayi,  usahakan tetap memenuhi ketubutuhan ASI-nya, sedangkan bagi yang sudah diberikan makanan pendaping ASI juga harus diberi makanan lunak atau setengah padat dengan tambahan sedikit garam dan gula
 

#3. Segera rencanakan berobat ke dokter
Ketika komplikasi penyakit diare semakin buruk, hendaknya anda segera membawa diri atau penderita kerumah sakait.

Penyakit diare yang telah menunjukkan gejala – gejala berikut, berarti menunjukkan bahwa tingkat penyakit diare semakin parah, diantaranya :

• Ditemukan lendir atau darah dalam tinja

• Disertai dengan demam tinggi

• tinja cair keluar amat sering

• sering mengalami muntah berulang-ulang

• rasa haus yang berlebih

• serta nafsu makan menurun

Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan mengenai langkah –langkah pertolongan pertama pada penderita diare.

Panyakit diare sering dialami oleh orang yang kurang memperhatikan keheginisan makanan serta tidak menjaga kebersihan diri dan lingkungan, faktor alergi terhadap makanan serta pengaruh dari bakteri E-coli yang masuk ketubuh. Agar terhindari dari penyakit diare setidaknya kita mengehui penyebab dan tahu cara penanganannya.

Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda mengenai penangan bagi penderita diare, sampai jumpa lagi pada artikel kesehatan lainnya, bye.

Baca juga :

7 mitos terkait seputar penyakit mata

Apakah Imunisasi Aman? Info kesehatan anak dan balita