Manfaat dan dampak khitan saat remaja

Manfaat dan dampak khitan saat remaja - Khitan yang sering kita kenal dengan sebutan sunat  atau yang sangat sudah familiar ditelinga kita yaitu khitanan atau sunatan adalah salah satu dari sunanul fitrah baik itu laki-laki dan perempuan.

Secara umum khitan dapat diartikan sebagai proses pemotong kulit yang menutupi kepala Z@kar pria sedangkan bagi perempuan khitan adalah memotong sedikit daging yang berada di bagian atas farji.

Dalam istilah medis, kulit yang menutupi kepala p@nis disebut preputium. Dalam istilah awam disebut kulup p@nis.

Banyak sekali manfaat khitan yang dapat dirasakan salah satunya untuk kesehatan dan kebersihan diri dan badan serta pencegahan penularan berbagai penyakit kelamin.

Manfaat dan dampak khitan saat remaja

Namun dalam hal ini masih saja banyak orang yang sampai sekarang masih belum berkhitan. Anggapan dan alasan dari mereka beragam – ragam dari mulai rasa takut, tidak mengetahui, hingga menuggu usia remaja bahkan dewasa.

Sebenarnya, apakah manfaat dan dampak khitan ketika sudah berusia remaja menurut pandangan medis?

Nah, dalam artikel kali ini kita akan mengupas mengenai Manfaat dan dampak khitan saat remaja. Apa saja itu? Untuk lebih jelasnya, YUK! Kita simak ulasan berikut ini.
 

#Manfaat dan dampak khitan saat remaja

Masyarakat indonesia sangat identik dengan perayaan khitanan, setiap daerah memiliki budaya masing - masing. 

Dalam penentuan batas umur khitan masih menjadi tanda tanya, namun secara pasti islam menganjurkan khitan sebelum usia baligh karna pada saat usia sudah baligh maka tanggungan ibadah dan dosa sudah dimiliki yang bersangkutan sehingga otomatis tubuh harus kedaan suci terhindari dari kotoran.

Budaya masyarakat indonesia sering mengkhitan anak mereka pada usia awal anak – anak hingga periode akhir anak-anak yaitu sekitar 5 hingga 12 tahun. Namun ada beberap daerah yang melakukan khitanan anak pria pada usia 3 hingga 5 tahun.

Artikel terkait lainnya : Etika Bersin dan batuk serta meludah untuk kesehatan bersama : Adat kesehatan di lingkungan umum

Dalam beberapa kasus anak pria merasa takut melakukan khitan hingga memasuki masa akhir baligh 15 tahun atau sudah melewati umur dari 15 tahun.

Secara medis apa dampak dan manfaat khitan di usia remaja awal dan pertengahan yaitu kisaran usia 15 - 18 tahun? Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini :
 

#Manfaat
Secara umum manfaat dari khitan usia 15 -18 diantaranya sebagai berikut :

• Secara fisikis tentu saja anak pria yang sudah berumur 15 – 18 tahun sudah siap dan matang

• Sudah tidak mengalami perlengketan kulup penis sehingga memedahkan dalam proses khitan

• biasanya setelah khitan bisa langsung digunkan untuk beraktivitas seperti biasa.

#Dampak
Karna sudah mencapai usia baligh, atau istilah medis pubertas dapat dipastikan ukuran dan size p@nis sudah mengalami pembesaran sehingga otomatis seluruh organ pendukung kerja p@nis-pun akan membesar yang menyebabkan :

• Pendarahan yang hebat karna pada bagian p@nis sudah terdapat pembuluh darah yang melebar

• proses operasi membutuhkan waktu yang lebih lama

• karna bagian daging  terlalu besar menyebabkan jahitan dan daging akan mengalami proses penyatuan yang lama

Nah, itulah dari manfaat dan dampak dari khitan  pada usia remaja akhir. Khitan yang baik menurut pandangan medis sekitar 5 -15 tahun karna pada usia ini anak biasanya sudah memiliki keseiapan mental dan keberanian salin itu juga jaringan pada p@nis masih belum banyak.

Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah wawasan anda mengenai Khitan usia remaja, sampai jumpa lagi pada artikel kesehatan lainnya, bye.

Baca juga :

Bahan alami dan nature belum tentu aman dan sehat semua harus sesuai fungsi dan kegunaannya

7 mitos seputar diet dan kegemukan