5 Petunjuk perebusan tanaman obat yang benar agar khasiat yang terkandung tidak rusak
5 Petunjuk perebusan tanaman obat yang benar agar khasiat yang terkandung tidak rusak - Jika kita amatai dalam proses peracikan obat herbal rata-rata obat tradisional banyak diformulan sebagai minuman yang diseduh dengan proses perebusan.
Kenapa proses perebusan lebih unggul? Karna pada proses perebusan zat yang terkadung pada tumbuhan obat dapat keluar dengan sendirinya dan akan terkonta dengan air rebusan, selain itu dengan cara di rebus kadar zat herbal yang terdapat pada tanaman obat masih tetep terjaga dan tidak akan mengalami kerusakan yang serius.
Namun, walaupun demikian apabila pada proses perebusan tidak sesuai dengan aturan dan anjuran maka manfaat dan khasiat dari tumbuhan obat herbal dapat berkurang bahkan tidak ada.
Artikel terkait lainnya : 9 Cara penyajian yang benar dan persiapan bahan baku dalam peracikan obat tradisional dirumah
Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang masalah itu yaitu 5 Petunjuk perebusan tanaman obat yang benar agar khasiat yang terkandung tidak rusak. Apa saja itu? Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.
5 Petunjuk perebusan tanaman obat yang benar agar khasiat yang terkandung tidak rusak
Perebusan adalah proses melakukan pemanasan air hingga mendidih. Dalam proses perebusan tanaman obat, anda harus memperhatikan 5 hal dasar agar obat herbal tidak rusak, diantaranya sebagai berikut :
![]() |
5 Petunjuk perebusan tanaman obat yang benar agar khasiat yang terkandung tidak rusak |
#1. Gunakan wadah perebusan berupa kendi, panci kaca, atau panci email
Pada proses perebusan wadah tempat perubasan merupakan poin utama agar obat herbal yang buat tetap terjaga kandungannya. Menggunakan bahan lain selain bahan kaca dan email dapat membuat tanaman obat bisa terkontaminasi dengan jenis bahan yang dipanasakna, selain itu menggunakan bahan kaca dan di lapis email juga akan lebih menguntungkan karna panas dan suhu akan stabil pada proses perebusan sehingga tumbuhan yang direbus tidak rusak.
Pada proses perebusan wadah tempat perubasan merupakan poin utama agar obat herbal yang buat tetap terjaga kandungannya. Menggunakan bahan lain selain bahan kaca dan email dapat membuat tanaman obat bisa terkontaminasi dengan jenis bahan yang dipanasakna, selain itu menggunakan bahan kaca dan di lapis email juga akan lebih menguntungkan karna panas dan suhu akan stabil pada proses perebusan sehingga tumbuhan yang direbus tidak rusak.
#2. Menggunakan air bersih
Dalam proses perebusan obar herbal airlah yang sangat berperan untuk mengeluarkan zat pada tumbuhan tersebut, penggunaan air yang bersih merupakan syarat mutlak yang harus anda penuhi terutama tidak tercemar dengan logam barat atau sejenis zat kimia lainnya, hal ini karna walalupun dipanaskan zat tersebut tidak akan hilang kecuali untuk jenis bakteri dan kuman, mereka dapat lenyap ketika dipanaskan.
Dalam proses perebusan obar herbal airlah yang sangat berperan untuk mengeluarkan zat pada tumbuhan tersebut, penggunaan air yang bersih merupakan syarat mutlak yang harus anda penuhi terutama tidak tercemar dengan logam barat atau sejenis zat kimia lainnya, hal ini karna walalupun dipanaskan zat tersebut tidak akan hilang kecuali untuk jenis bakteri dan kuman, mereka dapat lenyap ketika dipanaskan.
#3. Cuci bersih tanaman obat sebelum digunakan
Kadang-kadang hal ini disepelekan ketika ingin meracik obat tradisional karna biasanya pandangan masyarakat bahwa obat herbal tidak memperhatikan etika kebersihan dalam pembuatan, agar praduga yang selam ini membayangi masyarakat bisa hilang, caranya yaitu dimulai dengan memperbaiki kualitas produk yang dibuat salah satunya mencuci tumbuhan obat dengan bersih dengan iar mengalir.
Kadang-kadang hal ini disepelekan ketika ingin meracik obat tradisional karna biasanya pandangan masyarakat bahwa obat herbal tidak memperhatikan etika kebersihan dalam pembuatan, agar praduga yang selam ini membayangi masyarakat bisa hilang, caranya yaitu dimulai dengan memperbaiki kualitas produk yang dibuat salah satunya mencuci tumbuhan obat dengan bersih dengan iar mengalir.
#4. Gunakan api yang kecil pada proses perebusan
Penggunaan dan pengataran volume api sangat penting agar kualitas gizi pada tanaman obat tetap terkontrol dan terjaga, penggunaan api kecil juga berfungsi agar proses perebusan bisa berjalan secara maksimal dan merata keseluruh bagian dari tumbuhan obat yang direbus sehingga akan mengeluarkan zat yang lebih banyak.
Penggunaan dan pengataran volume api sangat penting agar kualitas gizi pada tanaman obat tetap terkontrol dan terjaga, penggunaan api kecil juga berfungsi agar proses perebusan bisa berjalan secara maksimal dan merata keseluruh bagian dari tumbuhan obat yang direbus sehingga akan mengeluarkan zat yang lebih banyak.
#5. Jika bentuk bahan baku obat besar, usahakan di potong kecil-kecil terlebih dahulu
Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal , apabila tanaman obat yang digunakan begitu besar dan berdagin tebal, cara efetif untuk proses perebusan dengan memotongnya menjadi beberapa bagian kecil agar mempermudah peroses perebusan.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal , apabila tanaman obat yang digunakan begitu besar dan berdagin tebal, cara efetif untuk proses perebusan dengan memotongnya menjadi beberapa bagian kecil agar mempermudah peroses perebusan.
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan 5 Petunjuk perebusan tanaman obat yang benar agar khasiat yang terkandung tidak rusak
Artikel terkait lainnya : Melangsingkan tubuh dengan bawang putih dan cuka apel : Program diet kecil tapi 100% ampuh
Langkah sekarang bagaimanakah cara melakukan perebusan tanaman obat itu sendiri. Untul lebih detailanya simak ulasan berikut ini.
#Tutorial cara perebusan tanaman obat yang benar serta efesien
Ketika anda sudah mengetahui hal – hal dasar sebelum proses perebusan bahan herbal, selanjutnya peratek langsung untuk melakukan proses perbusan itu sendiri.
Dalam tutorial ini sendiri terdapat 2 cara perebusan tanaman obat yaitu :
- Secara langsung
- Dan secara tidak langsung
Kedua cara ini tergantung jenis bahan obat yang digunakan, karna yang kita ketahui jenis tanaman obat herbal ketika direbus sering mengeluarkan berbagai gejala dan perubahan yang cukup signifikan, untuk mengetahui tutorialnya langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Secara langsung
Secara langsung berarti tidak menggunakan cara dan media perantara lain, jadi perebutan langsung yaitu dengan cara obat yang telah disiapkan sebelumnya dimasukkan kedalam wadah yang telah berisi air dan proses perebusan bisa langsung diterapkan.
Secara langsung berarti tidak menggunakan cara dan media perantara lain, jadi perebutan langsung yaitu dengan cara obat yang telah disiapkan sebelumnya dimasukkan kedalam wadah yang telah berisi air dan proses perebusan bisa langsung diterapkan.
2. secara tidak langsung
Secara tidak langsung yaitu perebusan tanaman obat yang dilakukan dengan perantara dan media lain dalam proses perebusan. Proses ini berbeda dengan cara diatas karna memerlukan perlakuan khusus. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika melakukan perebusan secara tidak langsung sesuai dengan kebutuhan dan keadaan diantaranya sebagai berikut :
Secara tidak langsung yaitu perebusan tanaman obat yang dilakukan dengan perantara dan media lain dalam proses perebusan. Proses ini berbeda dengan cara diatas karna memerlukan perlakuan khusus. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika melakukan perebusan secara tidak langsung sesuai dengan kebutuhan dan keadaan diantaranya sebagai berikut :
Bahan baku obat yang paling besar direbus paling awal – ketika anda ingin merebus beberapa tanaman obat yang berbede maka bahan baku yang pertama kali dimasukkan adalah bentuk bahan baku obat yang paling besar, setelah menunggu 10 menit baru dimasukkan bahan baku obat yang berbentuk kecil. Agar memudahkan perebusan tanaman obat yang besar ada baiknya bahan baku obat yang besar di haluskan terlebih dahulu.
Bahan baku obat yang mudah menguap dimasukkan paling akhir – jika bahan baku obat herbal yang paling pertama dimasukkan adalah bahan baku yang lebih besar, untuk sebalinya bahan baku obat yang memiliki sifat aktif yang mudah terurai dan menguap harus dimasukkan paling akhir, jangka waktu memasukkan jenis bahan ini sekitar 3 -4 menit ketika proses perebusan hampir selesai, jenis bahan ini biasanya berbentuk wangi-wangian yang memang digunakan pada akhir perebusan.
Bahan obat seperti plantain seed dan inula flower harus dibungkus terlebih dahulu ketika ingin direbus – hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya warna yang keruh pada air rebusan zat plantain seed dan inula flower ketika bereaksi dengan air yang panas akan menbuat warna air menjadi lebih kerus dan berwarna.
Untuk bahan obat yang ketika direbus mengeluarkan zat lengket dan pengental sebaiknya tidak digabung dengan bahan baku obat lainnya – kenapa pemisahan ini harus dilakukan , sebab katika bahan baku yang berbeda disatukan dimana diantara bahan baku obat terdapat salah satu bahan baku yang mampu mengeluarkan zat yang dapat mengentalkan air rebusan ketika proses ini terjadi akan mengakibatkan pelepasan zat pada bahan baku lainnya akan terhambat, untuk itu proses pemisahan harus dilakukan.
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan tentang 5 Petunjuk perebusan tanaman obat yang benar agar khasiat yang terkandung tidak rusak.
Untuk mendapatkah hasil yang baik dan khasiat yang nendang memang salah menjadi faktornya adalah proses perebusan tanaman obat itu sendiri.
Setelah anda mengetahui cara perebusan tanaman obat herbal, sekarang kamu tidak akan salah lagi dalam proses perebusan bahan baku obat.
Semoga artikel yang singakat ini dapat bermanfaat bagi anda, sampai jumpa lagi pada artikel kesehatan lainnya, bye.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "5 Petunjuk perebusan tanaman obat yang benar agar khasiat yang terkandung tidak rusak"
Apa tanggapan anda tentang artikel diatas?