Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diare, gejala penyakit diare serta cara pencegahan dan pengobatan penyakit diare

Diare, gejala penyakit diare serta cara pencegahan dan pengobatan penyakit diare - Penyakit diare bisa kita kaitkan dengan penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan (usus)  atau dapat didifinisikan sebagai penyakit yang memiliki gejala sering buang air besar secara terus menerus kadang-kadang disertai perut yang mules dan tinja yang encer.

Penyakit diare sering menyerang anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan juga dapat menyerang orang dewasa. 

Jika berbicara mengenai penyakit diare tentu lebih berkaitan dengan pola hidup yang tidak bersih, karna penyakit ini menular paling banyak melalui makanan yang dimakan yang sudah terkontaminasi oleh bakteri sperti E-coli yang sering ditemukan pada air-air kotor dan lain sebagainya.

Nah, dalam aritikel kali ini kita akan membahas tentang Diare, gejala penyakit diare serta cara pencegahan dan pengobatan penyakit diare. Apa saja itu? Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.
 

#Diare

 

Diare, gejala penyakit diare serta cara pencegahan dan pengobatan penyakit diare
Diare, gejala penyakit diare serta cara pencegahan dan pengobatan penyakit diare

Diare adalah suatu penyakit akibat perubahan kepadatan tinja sehingga menyebabkan penderita sering merasakan mules pada area perut sehingga sering sekali buang air besar ketimbang hari-hari sebelumnya yang disebabkan pada umumnya oleh bakteri dan kuman pada makanan dan minuman serta lingkungan yang kotor.
 

#Gejala-gejala penyakit diare

Pada umunya gejala-gajala penyakit diare adalah seringnya melakukan buang air besar dalam satu hari, namun lebih rincinya tentang gejala-gejala penyakit diare diantaranya sebagai berikut.
 

1. Rasa mules di perut
Gejala awal dari pendeteksian dari penyakit diare adalah rasa mules diperut namun tidak di iringi dengan ingin buang air besar
 
2. BAB secara berlebihan
Tanda yang lebih signifikan yaitu rasa mules yang diiringi dengan BAB yang terus menerus, hal ini karena sistem pencernaan sudah terinveksi berbagai bakteri diare
 
3. Tinja encer
Tanda lainnya yaitu kepadatan tinja menjadi berkurang, bahkan dalam beberapa kasus lebih parah tinja hanya berbentuk cairan air yang keruh
 
4. BAB berdarah (diare khoronis)
Bagi penderita akut,penyakit diare bisa berakibat fatal, tanda-tandanya yaitu hilangnya diare dalam beberapa hari, namun beberapa hari kemudia muncul kembali hingga terus berulang – ulang .

Pada hal ini berarti sudah terjadi perubahan  pada sel epitel dinding saluran cerna yang merupakan permulaan terjadinya peradangan usus besar  yang khoronis sehingga selaput usus besar akan mengerut.

Jika hal ini terus terjadi akibatnya dapat menyebabkan kanker  usus di sertai tinja berdarah.
 

#Cara pencegahan dan pengobatan penyakit diare

Karna penyakit diare berhubungan dengan perut pasti sangat berkaitan dengan makanan dan minum, untuk melakukan pencegahan diare cukup mudah, kita hanya menerapkan pola hidup bersih diantaranya sebagai berikut:
  • Menjaga kesterilan makanan dan minuman
  • Menutup makanan dan minuman dengan tudung saji
  • Tidak jajan makanan di sebarang tempat, apalagi di tempat yang kotor
  • Cuci tangan dengan bersih sebelum makan dan minum
  • Cuci tangan dengan bersih ketika habis mengeluarkan hajat seperti BAB atau buang air kecil
  • Cuci tangan ketika anda berhubungan dengan area-area kotor
  • Potong kuku anda yang panjang
  • Masaklah makanan dan minuman hingga matang
Dan masih banyak lagi cara-cara pencegahan penularan penyakit diare ini, intinya yaitu harus tetap menerapkan pola hidup bersih dilingkungan rumah dan lingkungan sekitar anda

Untuk melakukan pengobatan pada penderita diare dapat dilakukan dengan cukup mudah yaitu dengan mengkosistensi tinja cair, kemungkinan disebabkan oleh kekurangan cairan tubuh dapat diatasi dengan minum air. 

Cairan yang sesuia dengan susunan cairan tubuh termasuk salah satunya yaitu cairan oralit. 

Cara membuat cairan oralit diantaranya sebagai berikut :
  • Siapakan garam satu sendok makan
  • Sipakan gula satu sendok makan
  • Campurkan kedua bahan tersebut dengan air panan agar kadua zat tersebut dapat larut dalam air, selnjutnya anda bisa langsung meminumnya.
  • Jika anda tidak suka jenis minuman asin manis ini anda bisa mencapurkan dengan nyemil roti atau menambahkan teh pada air tersebut.

Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan Diare, gejala penyakit diare serta cara pencegahan dan pengobatan penyakit diare.

Diare bisa terjadikerna zat racun yang terdapat makanan dan minuman yang tidak diketahui susunannya oleh usus sehingga sistem pencernaan menjadi terganggu. Zat racun tersebut bisa berupa bakteri dan kuman.

Jenis kuman penyebab dari diare biasanya terdiri dari amoba kelompok dari shigella dan salmonella dan yang paling banyak penderita diare disebabkan oleh campilobacter yang terdapat pada makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi.

Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda dalam dunia kesehatan, sampai jumpa lagi pada artikel kesehatan lainnya, bye.

Baca juga :

Posting Komentar untuk "Diare, gejala penyakit diare serta cara pencegahan dan pengobatan penyakit diare"